2.sebutkan jasa umar bin khattab di bidang pemerintahan!
3.panglima tertinggi dalam melawan persia adalah....
4.umar selalu mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan?...
5.surah yang dibacakan abu bakar untuk menenangkan umar saat rasulullah saw wafat adalah....
jan ngasal^^
Penjelasan:
NO.1.Sejak sebelum menjadi khalifah, jasa Umar Bin Khattab sudah banyak sekali bagi umat Muslim dan bertambah saat Umar diangkat menjadi khalifah. Umar bin Khattab merupakan khalifah yang dipilih oleh para sahabat untuk menggatikan Khalifah Abu Bakar setelah beliau wafat. Umar bin Khattab menjabat sebagai pemimpin negara sejak tahun 13 H (23 Agustus 634) sampai 26 Dzulhijjah 23 H (3 November 644), sekitar 10 72 hari.
ADVERTISEMENT
Jasa Umar Bin Khattab yang terlihat dengan jelas mungkin adalah yang berhubungan dengan perkembangan agama Islam. Tapi bukan hanya itu saja, masih banyak sekali jasa Umar Bin Khattab selama beliau menjabat sebagai khalifah.
Dilansir dari buku Kisah Hidup Umar Ibn Khattab, Mustafa Murrad, 2009, sepanjang menjadi khalifah, Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok pemimpin yang adil, tegas, dan bijaksana. Ketegasan dan keadilannya terlihat jelas dari sikap dan langkah yang beliau ambil dalam memutuskan sebuah masalah. Sebuah masalah yang paling dikenang adalah saat beliau pernah menghukum putranya sendiri, Abu Syahmah sampai mati.
4 Jasa Umar Bin Khattab Selama Menjabat Sebagai Khalifah
Mendirikan lembaga-lembaga kajian Al-Quran
Umar Bin Khattab memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan. Setelah Rasulullah meninggal, Umar meresmikan Madinah sebagai ibu kota negara Islam dan menjadi pusat pembentukan hukum-hukum Islam, terutama setelah berhasil melakukan ekspansi besar-besaran ke negara-negara koloni.
ADVERTISEMENT
Selama 10 tahun menjadi kepala negara,Umar memfokuskan pemerintahannya dengan menjadikan Madinah sebagai pusat kajian Al-Quran dan Fikih. Ada kurang lebih 130 pakar fikih dari kalangan sahabat yang aktif memberi fatwa. Di antaranya adalah Umar sendiri, Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas’ud, sayyidah Aisyah, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Abbas, dan Abdullah bin Umar.
Penyebaran Islam di Seluruh Dunia
Selama menjabat, masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab menjadi masa emas di mana kekuasaan islam menyebar dengan pesat, bahkan hampir mampu menguasai seluruh tiga benua, yang mencakup wilayah Mesir, Persia, Palestina, Afrika Utara, Armenia, kekaisaran Romawi (Byzantium), dan lainnya. Otomatis, kekuasaan islam ini menjadi sarana dalam menyebarkan agama islam ke seluruh penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Penentuan Awal Tahun Hijriyah
Penentuan awal tahun Hijriyah juga terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Dengan ditentukannya awal tahun Hijriyyah, maka pembuatan kalender islam pun lebih mudah karena hal itu berkaitan dengan ibadah-ibadah tertentu dalam islam, misalnya haji, puasa, dan lainnya.
Sebelum ada penanggalan Hijriyah, bahkan masa sebelum Rasulullah SAW, orang-orang Arab memang sudah menggunakan nama bulan-bulan dalam kalender hijriyah, tapi tidak diketahui tahun berapa. Contohnya saat Abu Musa Al-Asy'ar mengirimkan sebuah surat kepada Khalifah Umar bin Khattab, dalam surat tersebut tidak ditulis tahun berapa, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga ini dirasa cukup membingungkan.
Inisiatif penanggalan tersebut muncul saat seorang bernama Maimun bin Mahran memberikan dokumen yang berisi tentang kesepakatan 2 orang di Bulan Sya'ban. Merasa bingung, Umar bin Khattab pun bertanya, "Sya'ban kapan? Tahun kemarin, tahun yang akan datang, atau tahun ini?". Akhirnya demi mengatasi kebingungan tersebut Umar bin Khattab mengumpulkan para sahabat senior untuk merumuskan awal tahun hijriyah. Usulan yang akhirnya diterima oleh para sahabat adalah usulan Sahabat Ali bin Abi Thalib yang mengemukakan bahwa awal tahun hijriyah sebaiknya dimulai dari hijrahnya Rasulullah SAW dari Kota Mekkah ke Madinah. Hal tersebut didasarkan karena hijarah Rasulullah SAW sudah jelas diketahui kapan waktunya dan juga merupakan peristiwa besar dalam sejarah umat islam.
ADVERTISEMENT
Mensyariatkan Shalat Tarawih Berjamaah 20 Rakaat
Jasa Umar Bin Khattab yang juga besar pengaruhnya bagi kehidupan umat Muslim sampai saat ini adalah mengenai shalat tarawih berjamaah. Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat disyariatkan oleh Khalifah Umar bin Khattab yang disepakati oleh seluruh sahabat. Sejak itu, umat Muslim melaksanakan shalat tarawih berjamaah sebanyak 20 rakaat di tiap malam hari setelah sholat Isya' selama bulan Ramadhan.
Hal inilah yang menjadi landasan kenapa setiap malam setelah isya' di berbagai masjid sangat ramai dalam melaksanakan shalat tarawih berjamaah 20 rakaat. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa Khalifah Utsman bin Affan begitu berterima kasih atas jasa besar Khalifah Umar bin Khattab melalui doanya :
ADVERTISEMENT
نَوَّرَ اللهُ قَبْرَ عُمَرَ كَمَا نَوَّرَ مَسَاجِدَنَا
"Semoga Allah menerangi kubur Umar sebagaimana dia telah menerangi (meramaikan) masjid-masjid kita".
Itulah 4 jasa Umar Bin Khattab yang besar pengaruhnya bagi umat Muslim sampai saat ini. Semoga kisah tadi menginspirasi. (DNR)
Jasa
Islam
Salat Tarawih
Rasulullah
Al-Quran
·